Nama : Alyusa Isa
Krisnanda
Nim : 220321603911
Offering : C
|
No. |
Penelitian
Sebelumnya |
Variabel
Penelitian |
Sasaran |
||||
|
Critical
Thinking |
Berbasis Proyek |
HOTS |
Problem Solving |
Instrumen |
|||
|
1. |
Pengaruh
Model Discovery Learning Berbantuan Mind Mapping terhadap Hasil Belajar
Peserta Didik pada Materi Getaran dan Gelombang |
|
|
|
|
|
Siswa |
|
2. |
Analisis
Kesulitan Belajar Fisika Siswa SMA melalui Kemampuan Multirepresentasi pada
Pembelajaran Tatap Muka Masa Transisi COVID-19 |
|
|
|
|
|
Siswa |
|
3. |
Pengembangan
bahan ajar untuk mengevaluasi pembelajaran sejarah guna meningkatkan
keterampilan berpikir kritis siswa |
|
|
|
|
|
Mahasiswa Pendidikan Sejarah |
|
4. |
Pendekatan
Penelitian Pendidikan: Metode Penelitian Kualitatif, Metode Penelitian
Kuantitatif dan Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Method) |
|
|
|
|
|
Akademisi dan Peneliti Di Bidang Pendidikan |
|
5. |
Analisis
keterampilan mahasiswa calon guru dalam menjelaskan konsep menggunakan
analogi pada pembelajaran Fisika |
|
|
|
|
|
Mahasiswa Pendidikan Fisika |
|
Penerapan
Model Discovery Learning Berbantuan Mind Mapping Berbasis Proyek dalam
Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis |
|
|
|
|
|
Siswa |
|
Alasan Keterbaruan :
Judul
"Penerapan Model Discovery Learning Berbantuan Mind Mapping Berbasis
Proyek dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis" menawarkan keterbaruan
yang signifikan dibandingkan dengan model Discovery Learning berbantuan Mind
Mapping yang tidak berbasis proyek. Dalam judul ini, pengintegrasian
pendekatan berbasis proyek menjadi elemen utama yang membedakannya. Pendekatan
berbasis proyek memungkinkan siswa untuk tidak hanya menemukan konsep-konsep
secara mandiri tetapi juga menerapkan pemahaman mereka dalam konteks nyata
melalui proyek-proyek yang menantang. Siswa terlibat dalam proses pembelajaran
yang lebih mendalam, di mana mereka harus memecahkan masalah nyata dan
menjalani proses yang sistematis mulai dari identifikasi masalah, perencanaan
solusi, hingga evaluasi hasil. Dalam pembelajaran berbasis proyek, kemampuan
berpikir kritis siswa sangat ditingkatkan karena mereka dihadapkan pada situasi
yang memerlukan analisis, verifikasi informasi, serta evaluasi berbagai
alternatif solusi. Mereka tidak hanya menemukan jawaban tetapi juga perlu
menilai efektivitas solusi yang mereka pilih. Hal ini berbeda dengan pendekatan
Discovery Learning standar, yang cenderung lebih individual dan berfokus
pada penemuan konsep tanpa pengaplikasian dalam tugas proyek.






Tidak ada komentar:
Posting Komentar